#LIFE #LOVE: It’s Okay To Not Be Okay (?)

Drakor ‘its okay to not be okay’ sebenernya meninggikan harapan manusia untuk percaya kalo kita ditakdirkan berpasangan, kita ditakdirkan untuk orang lain. Mungkin itu benar mungkin juga salah. Tidak ada yang benar-benar tau bagaimana hidup kita bekerja. Padahal jika kita memberi pengandaian kalo manusia itu macam elektron, bisa aja ada manusia yang dilahirkan tidak untuk berpasangan dengan manusia lain, kayak elektron bebas. 

Balik ke meninggikan harapan, sebenernya sama seperti hal-hal lain, itu juga bisa dilihat dari sisi positif dan negatif. Berikut beberapa kemungkinan yang kali ini ku-highlight. 


Positif

Manusia tetap akan berusaha menjalani hidupnya walaupun begitu banyak permasalahan yang ia alami. Ia tetap bertahan karena ia percaya akan bertemu dengan manusia lain yang menjadi pasangannya. Ia bertahan karena begitu excited untuk merasakan perasaan bahagia yang membuncah saat akhirnya ia bertemu dengan pasangannya. 


Negatif

Manusia akan merasa terkhianati karena ia tidak kunjung bertemu manusia lain seperti yang dijanjikan, ia merasa tak berdaya menghadapi permasalahannya sendiri, gampangnya ia hopeless karena (merasa) ia telah ada di fase paling terpuruknya tapi tak kunjung juga bertemu manusia lain pasangannya. 

Apa yang mungkin terjadi pada seseorang yang pikirannya kalut, merasa terpuruk, terkhianati?



Akhir kata, semua pesan pada kejadian yang terjadi di drakor, di sekitar kita, pada kawan kita, sebenernya balik lagi ke diri kita masing-masing mau menangkapnya bagaimana. 

Comments

Popular posts from this blog

Be Grateful!

#Laugh: Garing