Be Grateful!

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” ( Efesus 2: 8-10) 

Aku ingin berbagi cerita.
Jadi, selama ini, aku sukaaa banget sama yang namanya pelajaran IPA, memang nilai IPA ku rata-rata sih nggak buruk, bagus malahan, tapi yang namanya bersyukur itu jarang banget!
Dan, aku juga pernah memenangkan OSN IPS tingkat kota peringkat ke-1, kemudian OSN IPS tingkat provinsi peringkat ke-3, karena itu mata pelajaran IPS yang berhubung aku nya biasa aja (cenderung nggak suka, malah), bukannya bersyukur sama Tuhan, malah bilang, “Kok bisa-bisanya aku menang, belajar aja nggak niat.”

Memang ya, kurang ajar banget, padahal Tuhan sudah berbaik hati memberi nilai dan prestasi *ngomong ke diri sendiri*.

Sampai akhirnya, aku mengikuti suatu kegiatan retreat yang menyadarkan aku betapa aku tidak mendekatkan diri pada Tuhan, hanya ingat sewaktu lagi butuh atau lagi kesusahan. Dan setelah kegiatan retreat itu, pas banget ada nilai IPA yang keluar, dan hasilnya, Puji Tuhan, memang belum 100 sempurna, tetapi (akhirnya ya...) tetap kusyukuri.
Dari situ aku mulai sadar, bahwa selama ini, hasil-hasil yang kudapatkan tidak sepenuhnya dari usahaku, tetapi ada tangan Tuhan yang bekerja di baliknya.

Coba, kalau kalian belum menangkap maksud ceritaku dengan bunyi alkitab di atas, kita simak.

Bagaimana kalau Tuhan, dari awal sudah memberiku nilai yang tinggi di IPA? Apakah aku bisa tetap belajar untuk bersyukur, mungkin jawabannya TIDAK!

Mungkin Tuhan mau mengetes apakah dengan memberiku prestasi di bidang IPS (yang nggak aku sukai) aku bisa bersyukur? (dan hasilnya, aku belum sepenuhnya bersyukur pada Tuhan setelah diberi prestasi itu).

Hingga akhirnya jalan Tuhan menuntun aku mengikuti kegiatan retreat dari sekolahku yang akhirnya membuatku sepenuhnya bersyukur, sepenuhnya mencintai atas apa yang telah Tuhan beri kepadaku dan sadar bahwa Tuhan selama ini besertaku. Dan juga membuatku percaya bahwa Tuhan merancang jalan yang terbaik bagi kita.

Betapa ku mencintai, segala yang t’lah terjadi 
Tak pernah sendiri, jalani hidup ini, selalu menyertai 
Betapa ku menyadari, di dalam hidupku ini kau slalu memberi rancangan terbaik, oleh karena kasih. 
( Sentuh Hatiku-Jason )

Jadi, intinya, Tuhan itu sayang sama kita, Tuhan mau kita selalu bersyukur atas apapun yang Tuhan beri pada kita.

“Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita” (Efesus 5: 20)

Comments

Popular posts from this blog

#LIFE #LOVE: It’s Okay To Not Be Okay (?)

#Laugh: Garing