#LIFE: Kacang Yang Tidak Lupa Pada Kulitnya
Saturday, 15 June 2019
Beberapa hari terakhir aku
tidak pulang, ya, pulang ke rumah. Ada
suatu hal yang masih harus kupikirkan. Tidak mudah, memang. Bahkan aku sampai
melarikan diri ke Kota Solo dengan embel-embel menenangkan diri, padahal ya aku
sebenarnya ingin kabur. Tapi tidak
semudah itu. Ada banyak hal yang tidak bisa kutinggalkan.
Awalnya, kupikir dengan melarikan diri ke Kota Solo ini, aku akan tenang. Tapi kenyataannya
tidak begitu, separuh jiwaku sudah tertanam
di Jogja. Kota kelahiranku.
Bayangkan, ini hanya Solo,
tidak sejauh itu, bukan? Tapi aku sudah merasakan ada yang hilang dari diriku, dan aku seperti merindukan sesuatu. Benar kata
orang. Jogja memang kangenable. Bahkan
untuk diriku yang sekarang singgah sebentar di Kota Solo.
Aku memang harus pulang agar tidak terusik dengan rasa
kehilangan di diriku ini.
Aku memang harus pulang ke tempat dimana aku berasal.
Aku memang harus pulang melupakan semua sakit hati yang
bertubi.
Karena walaupun aku memperoleh
luka dari sana, itu tetap rumahku.
Comments
Post a Comment